Dialog Imajiner

Berhentilah berlari. Apa kau tidak lelah? - Mungkin. Kadang - kadang. Sampai kapan kau akan melakukan ini? - Ntahlah. Sampai,...mungkin sampai saya tak lagi bisa berlari. Duduklah dengan tenang. Sudah saatnya kau menghadapiku. - Tidak sekarang. Lantas kapan? - Tidak tahu. Berhentilah bersembunyi. Apa kau sadar saya akan tetap menemukanmu? - Kalau itu terjadi, saya … Lanjutkan membaca Dialog Imajiner

Rindu!

Hulllllaaaaaaaa! Yaampun, sudah berapa lama jemari saya tidak bergerak dalam ruang bernama ‘dunia kecil khie’ ini? Sibuknya sayaaaaaa! Hahahaha, iya bohong. Masih banyak yang jauh lebih sibuk, tapi toh mereka tetap menulis blog. Itu artinya .... yes, viva la malas! Keinginan menulis blog ntah kenapa perlahan mulai memudar. Puncaknya penghujung 2016, ia benar-benar enggan berjalan … Lanjutkan membaca Rindu!